Salam Futsal....
Dupiad Fakfak adalah merupakan salah satu dari 7 tim terbaik Futsal di Indonesia yang saat ini sedang melakukan sebuah kompetisi Futsal tertinggi di Indonesia. Tentunya mendengar kata Dupiad Fakfak, Papua Barat kita langsung berpikir bahwa tim ini adalah merupakan salah satu tim yang berasal dari bumi cenderawasih. Statement itu sebenarnya tepat namun apa bila kita menilik kembali ke belakang bahwa sejarah berdirinya Dupiad Futsal sendiri nantinya akan memunculkan sebuah statement baru.
Sejarah berdirinya Dupiad Futsal sendiri terjadi pada saat di mana sebuah Paguyuban Mahasiswa di Yogyakarta yang saat itu di pimpin oleh Clifford H. Ndandarmana (saat ini Manager Dupiad Futsal) membentuk sebuah tim sepak bola yang mana para pemainnya merupakan warga Paguyuban yang notabene adalah para mahasiswa yang sedang melakukan studi di kota gudeg Yogyakarta. Kurang lebih sekitar tahun 1995 awal kemunculan Dupiad Football Club di ajang Liga-liga Sepakbola yang ada di Yogyakarta mulai berkibar. Beberapa prestasi pun mereka ukirkan sehingga nama Dupiad semakin terkenal di kalangan klub-klub lokal di Yogyakarta.
Waktu berjalan Dupiad mengalami beberapa kali regenarasi tak henti-hentinya. Dengan adanya Dupiad pada saat itu mulai memancing para generasi muda Fakfak saat itu untuk mengenyam pendidikan perkuliahan di Kota pelajar tersebut. Berbagai prestasi pun mereka rengkuh untuk kesekian kalinya.
Hingga saat sekitar tahun 2002 di mana Futsal mulai mewabah di seluruh penjuru Tanah Air sehingga lambat laun para pemain Dupiad mulai melakukan aktivitas baru untuk mencoba olah raga yang saat itu mulai populer.
Semenjak itulah Dupiad Futsal mulai terbentuk dan mulai berani untuk mengikuti berbagai ajang sampai saat ini. Yogyakarta, Solo, Semarang bahkan Jakarta pun mereka kunjungi hanya sekedar melebarkan sayap Dupiad untuk mencoba dan mencoba bagaimana memainkan Futsal Modern.
Semoga perjuangan yang di rintis ini tidak akan terputus sampai kapanpun. Yogyakarta dan Dupiad akan mengukir sejarah baru dalam Futsal Indonesia kelak. Nantikanlah....
Dupiad Fakfak adalah merupakan salah satu dari 7 tim terbaik Futsal di Indonesia yang saat ini sedang melakukan sebuah kompetisi Futsal tertinggi di Indonesia. Tentunya mendengar kata Dupiad Fakfak, Papua Barat kita langsung berpikir bahwa tim ini adalah merupakan salah satu tim yang berasal dari bumi cenderawasih. Statement itu sebenarnya tepat namun apa bila kita menilik kembali ke belakang bahwa sejarah berdirinya Dupiad Futsal sendiri nantinya akan memunculkan sebuah statement baru.
Sejarah berdirinya Dupiad Futsal sendiri terjadi pada saat di mana sebuah Paguyuban Mahasiswa di Yogyakarta yang saat itu di pimpin oleh Clifford H. Ndandarmana (saat ini Manager Dupiad Futsal) membentuk sebuah tim sepak bola yang mana para pemainnya merupakan warga Paguyuban yang notabene adalah para mahasiswa yang sedang melakukan studi di kota gudeg Yogyakarta. Kurang lebih sekitar tahun 1995 awal kemunculan Dupiad Football Club di ajang Liga-liga Sepakbola yang ada di Yogyakarta mulai berkibar. Beberapa prestasi pun mereka ukirkan sehingga nama Dupiad semakin terkenal di kalangan klub-klub lokal di Yogyakarta.
Waktu berjalan Dupiad mengalami beberapa kali regenarasi tak henti-hentinya. Dengan adanya Dupiad pada saat itu mulai memancing para generasi muda Fakfak saat itu untuk mengenyam pendidikan perkuliahan di Kota pelajar tersebut. Berbagai prestasi pun mereka rengkuh untuk kesekian kalinya.
Hingga saat sekitar tahun 2002 di mana Futsal mulai mewabah di seluruh penjuru Tanah Air sehingga lambat laun para pemain Dupiad mulai melakukan aktivitas baru untuk mencoba olah raga yang saat itu mulai populer.
Semenjak itulah Dupiad Futsal mulai terbentuk dan mulai berani untuk mengikuti berbagai ajang sampai saat ini. Yogyakarta, Solo, Semarang bahkan Jakarta pun mereka kunjungi hanya sekedar melebarkan sayap Dupiad untuk mencoba dan mencoba bagaimana memainkan Futsal Modern.
Semoga perjuangan yang di rintis ini tidak akan terputus sampai kapanpun. Yogyakarta dan Dupiad akan mengukir sejarah baru dalam Futsal Indonesia kelak. Nantikanlah....
0 komentar:
Posting Komentar